Facial Foam yang Kesat atau Licin di Kulit yang Lebih Baik?

Saat beraktivitas wajah kita sering terkontaminasi debu dan kotoran lalu menempel di kulit. Oleh karena itu, rutin membersihkan dan mencuci wajah merupakan langkah awal dari perawatan bagi kulit wajah. Membersihkan kotoran yang menyangkut di pori-pori secara maksimal adalah tujuan dari penggunaan facial foam itu sendiri.

Cara membersihkannya pun disesuaikan dengan jenis kulit wajah yaitu kulit kering, kulit berminyak dan kulit normal. Setelah mencuci wajah biasanya kulit terasa kesat atau licin. Sebagian besar orang menyukai sensasi kesatyang didapatkan setelah mencuci muka dengan facial foam. Wajah kesat artinya bersih sempurna, benarkah itu?

Kalau kulit terasa kesat setelah dibersihkan, itu artinya kulit mengalami dehidrasi atau kekurangan air.

Saat wajah kesat, itu artinya facial foam berbahan keras loh Say, itu karena minyak alaminya tersapu dari kulit dan menjadikannya kering atau dehidrasi. Tekstur kulit yang terasa lembab menunjukkan bahwa produk pembersih bekerja karena kelembapan alaminya terjaga.

Sebaiknya, Skinners memilih sabun dengan pH balance agar kelembapan alami kulit tetap terjaga. Jangan menggunakanan sabun mandi untuk membersihkan wajah karena kandungan dalam sabun mandi tidak cocok, dan dapat mengurangi minyak alami pada kulit wajah. Facial foam, sabun wajah, atau gel yang dibuat khusus untuk membersihkan wajah memiliki pH yang cocok dengan pH alami kulit. Tingkat keasaman pH alami kulit sekitar 5,5.

Sekarang Skinners jadi tahu kan bahwa kulit kesat tidak berarti kulit bersih dan baik. Jadi, jika Skinners menemukan facial foam yang menyebabkan kulit kesat sebaiknya segera beralih karena bisa saja menimbulkan komedo dan jerawat di kulit wajah.

Fast respon silahkan konsultasi dan pemesanan melalui:

WA/SMS 083840504127

Bbm 5E0D07D6

*Pengiriman dijamin aman  !!!TANPA BIAYA TAMBAHAN!!! 

4 lapis pengemasan buble>karton>plastik>lakban

KAMU JUGA BISA BELI PRODUK DRW DI https://www.tokopedia.com/drwjogja